Lorenzo Pesimis Pertahankan Gelar Juara Dunia

Keadaan papan Klasemen yang menempatat Marquez diposisi pertama dengan selisih yang jauh dari rivalnya. Marquez untuk sementara masih bertahan di puncak klasemen dengan raihan 248 poin. Dengan hal tersebut membuat Jorge Lorenzo mulai pasrah tentang peluangnya mempertahankan gelar juara dunia MotoGP musim ini. Itu diketahui setelah ia lebih tertarik merebut tempat keduamelawan rekan setimnya yaitu Rossi. Balapan musim ini tinggal menyisakan empat seri lagi menempatkan Lorenzo berada di urutan ketiga terpaut 66 angka dari joki Repsol Honda dan 14 poin dari Valentino Rossi yang menempati urutan kedua.

Melihat perolehan poin di empat balapan tersisa wajar jika Lorenzo mulai bersikap pesimistis. Tapi X-Fuera masih punya gengsi dan ia tidak ingin dikalahkan rekan setimnya.

"Nah, jika berbicara tahun lalu itu mungkin, dan tahun ini sebenarnya masih ada peluang tapi sangat sulit, dan hampir tidak mungkin. Kami membutuhkan banyak keberuntungan, dan sekarang Marquez yang sedang diselimuti dewi keberuntungan. Adapun poin, kami memiliki kesempatan yang lebih baik untuk memperjuangkan runner up di klasemen MotoGP ketimbang mempertahankan gelar," cetus Lorenzo seperti dikutip Speedweek, Sabtu (8/10/2016).

Selain berbicara tentang peluang juara ia juga bercerita tentang tantangan terbesar memulai kariernya di ajang kuda besi. Dia berkata masalah terbesar yang pernah dihadapinya adalah ketika ia tampil di kelas 125cc. Saat itu, tambahnya, ia membutuhkan hasil baik untuk bisa melangkah ke kelas berikutnya.

"Sekarang saya sudah menjadi juara dunia lima kali, dan keberadaan saya di sini karena saya menyukai olahraga balap motor ini. Selama ini saya tidak mengalami tekanan dan saya percaya bahwa salah satu kekuatan terbesar saya yakni beradaptasi dengan motor," tutup Lorenzo.