Konflik Karena Arogansi Antar Club Yamaha V-ixion Malang

Duh-duh duh...miris ndes melihat kondisi jaman sekarang, dengan masyarakat yang beragam tak pelak memang sedikit mengundang banyak konflik, bukan di ranah-ranah kaum elite politik atau ormas besar saja. Organisasi komunitas sepeda motor, juga sering terjadi gesekan satu dengan yang lain. Dengan adanya orang-orang berpikiran atau berpandangan berbeda maka konflik pun tidak dapat dihindari memang.  Ini terjadi di Kota Malang, antar klub New V-ixion Lightning (NVL) Malang dengan Yamaha V-ixion Club Indonesia (YVCI) Malang, komunitas yang saat ini keduanya justru terlibat konflik.

Dari yang saya kutip dari web dapurpacu.com yang diperoleh dari ketua NVL Malang, Lian Sebastian, pihak YVCI Malang meminta NVL Malang dibubarkan, dengan alasan yang menurut Lian tidak masuk akal. berikut ini ndesss... keterangannya

“Dari tiga tahun ini jika ada yang mau mendirikan komunitas V-ixion lain tidak pernah bisa, pasti dibubarkan oleh YVCI Malang,” buka Lian,. 

Duh piye nek wis koyo kue... memang mungkin istilahnya disini ada perselisihan istilahnya kediktatoran di kubu YVCI Malang. Lian menambahkan, sebelum mengganti nama NVL Malang sebelumnya bernama NVL Family Malang, namun tetap dimusuhi oleh YVCI Malang hingga berganti nama kembali menjadi NVL Kota Wisata Batu (KWB) dan masih tetap tidak diterima oleh YVCI Malang.

“Jadi begini mas, sebelumnya NVL Malang kami sudah beberapa kali ganti nama, dan akhirnya saya putuskan sebelum ada NVL KWB namanya NVL Family Malang, dibubarin juga terus ganti nama lagi, tetap dibubarin juga dan akhirnya ganti nama lagi jadi NVL Kota Wisata Batu,” jelas Lian.

konflik semakin memanas ketika pihak YVCI Malang  mengatakan tidak boleh ada klub V-ixion lain selain YVCI,. wah benar-benar parah. Mungkin harus ada AD/ART nay yang mengatur kali ya..

“Mereka bilang tidak boleh ada klub V-ixion selain YVCI di Malang. Jadi alasan mereka juga tidak masuk akal, masa mereka mengatakan jika ada pengguna klub V-ixion lain yang membuat arogan di jalan mereka takut yang kena imbas. Itu kan gak masuk akal, menurut mereka tahunya kan klub V-ixion cuma YVCI,” terang Lian. Langkah pembubaran YVCI Malang terhadap NVL Malang sudah sampai tindakan mengancam bahkan serius.

Duduk bersama pun sudah dilakukan namun kabarnya hasilnya nihil pihak NVL Malang sudah berinisiatif untuk duduk bersama dengan YVCI Malang, Federasi Otomotif Malang bersama pihak kepolisian setempat, karena pihak YVCI Malang terus mengancam dan bersikukuh dibubarkan.

“Saat itu saya meminta musyawarah yang isinya, apabila pihak kepolisian meminta kami bubar kami akan bubar, tapi jika tidak dilarang kami, pihak YVCI Malang harus menerima kami. Tapi pada akhirnya, Rabu (07/12) kemarin, mediasi gagal karena tetap di bawah ancaman,” sesalnya.

YVCI pusat pun harus turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini mencari klarifikasi terkait larangan pendirian sebuah klub V-ixion selain YVCI, melalui Marlon salah satu sesepuh YVCI Pusat. Menurut Marlon, tidak ada larangan bagi klub manapun untuk mendirikan sebuah klub pengguna Yamaha V-ixion, siapa pun dan di mana pun boleh mendirikan klub lain selain YVCI.

“Kami dari YVCI pusat tidak ada larangan bagi siapapun yang ingin mendirikan klub yang menggunakan Yamaha V-ixon, kan negera kita bebas berdemokrasi ada undang-undangnya,” buka Marlon.

"Kejadian pastinya saya belum tahu, nanti saya akan telusuri dulu, yang ditakutkan masalah tersebut berawal dari masalah personal yang kemudian dibawa sampai klub. Yang jelas tidak ada larangan dari kami mau membuat klub menggunakan Yamaha Vi-Xion silahkan saja bebas,” tegas Marlon.

Berkaca dai hal tersebut kita sebagai sesama pecinta motor harusnya saling menjaga persaudaraan. Apalagi satu club dengan merk dan motor yang sama, tentunya pengertian satu sama lain bisa terjalin. Pokoke semoga cepat damai.

Tweet