Pascal Akan Jadi Tandem Hamilton???

Isu demi isu bursa pembalap F1 semakin menarik. Tak terkecuali mengenai pembalap baru tim paling superior saat ini Mercedes. Pasca pensiunnya Nico Rosbergh secara mengejutkan, Mercedes terlihat susah untuk mencari pengganti sosok Nico. Setelah sebelumnya berhembus kabar bahwa Alonso akan temani Hamilton. Sekarang berhembus kabar bahawa Mercedes akan menduetkan Lewis Hamilton dan Pascal Wehrlein musim depan.

Saat ini, Mercedes sedang berupaya mengganggu negosiasi Wehrlein dengan Sauber, tim yang siap mengontraknya. Mercedes melalui Toto Wolff mengaku, memang berharap Wehrlein menjalani dua musim lagi di tim papan tengah.

Namun, jika hal itu tidak terwujud, mereka juga siap melakukan gebrakan sensasional. Tidak mungkin Mercedes hanya berharap pada Lewis Hamilton seorang untuk mendapatkan gelar juara dunia pebalap dan konstruktor. Solusi paling mungkin adalah mencari pebalap yang sudah matang.

Permasalahannya, Mercedes saat ini hanya memiliki Pascal Wehrlein, pebalap binaan mereka yang sebelumnya menggunakan mesin yang sama yaitu Mercedes bersama Manor Racing yang baru menjalani semusim bertarung di Formula 1. Untuk hal ini, bos Mercedes, Toto Wolff menegaskan, bahwa saat ini mereka sedang ‘menahan’ pergerakan Wehrlein. Kepada kantor berita Jerman DPA, Wolff menuturkan,

“Pembicaraan antara kami dan Sauber [soal Wehrlein] sudah di level yang lebih. Dalam beberapa minggu terakhir saya sudah berdiskusi dengan mereka. Namun karena situasi terbaru [pensiunnya Nico Rosberg], pembicaraan sementara ini ditahan.”

“Pascal pemuda yang ambisius. Ia memiliki target besar [di Formula 1] dan kami berbagi dengannya soal tujuan tersebut. Inilah penyebab dirinya masuk dalam program pengembangan kami.”

Menurut Wolff, sebenarnya ia berharap Pascal Wehrlein menimba pengalaman lagi dengan tim dari papan tengah musim ini. Namun, jika pada akhirnya situasi tidak memungkinkan, Mercedes bisa saja meniru jejak Red Bull, yang mengamankan jasa Max Verstappen di usia sanga t muda.

“Dia [Wehrlein] tampil setahun dengan Manor. Dan jika saya berhak punya daftar harapan Natal, saya akan berharap agar dirinya bisa tampil satu atau dua tahun di tim papan tengah. Tapi, tidak ada daftar harapan Nata l bagi saya tahun ini.”

“Oleh karena itu, kami [Mercedes dan Wehrlein] harus melakukan kompromi yang baik. Dan seperti Nico yang mengambil keputusan yang berani, mungkin kami harus mengambil keputusan yang berani pula [mengangkat Wehrlein ke tim utama].”