Persaingan market roda dua saat ini memanglah sangat ketat, ketat dalam artian disini para produsen motor berlomba-lomba dalam penjualan motor di pasaran. melihat beberapa tahun terakhir memang pasar lokal sangat didominasi oleh Honda. Brand motor irit, murah, dealer servis dan jual banyak dan harga jual bekas yang tinggi menjadikan konsumen Indonesia lebih banyak memilihnya. Tak heran bisa dikatakan Honda mampu menguasai hampir 70% penjualan motor. Hal ini yang membuat para kompetitor harus putar otak atau mencari pasaran sendiri agar provit yang didapat juga banyak. Salah satunya adalah penjualan eksport, dengan begitu memungkinkan penjualan jauh lebih menguntungkan. Salah satunya Yamaha, untuk ekspor Yamaha yang paling mendominasi. Meski di pasar sepeda motor nasional memiliki pangsa pasar sekitar 23 persen, soal ekspor Yamaha menyumbang lebih dari 50 persen. Ekspor kendaraan bermotor merupakan salah satu hal penting untuk negara. Bahkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meminta industri sepeda motor untuk terus menggenjot ekspor sepeda motor.
"Diharapkan untuk membuka pasar ekspor. Ya memang angkanya naik 800 persen secara unit, kira-kira 300 ribu, dibandingkan market Indonesia yang mencapai 6 juta bahkan pernah 7 juta, ini masih kecil hanya 5 persen, targetnya 20 persen dalam bentuk utuh atau CKD (ekspor-Red). Waktu saya ke Jepang saya minta untuk mendorong mencapai 20 persen. Sehingga kita memiliki industri yang kokoh dalam negeri," kata Airlangga beberapa waktu lalu.
Kalau menilik soal penjualan motor maka harus mengacu pada catatan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) , yang mencatatat total ekspor sepeda motor pada November lalu mencapai 21.934 unit. Jika ditotalkan dari Januari sampai November, ekspor sepeda motor lima merek anggota AISI sebanyak 257.234 unit. Bulan November 2016 lalu Yamaha telah mengekspor 10.940 unit sepeda motor. Sedangkan Honda mengekspor 6.615 unit.
Yamaha berhasil mengekspor 150.206 unit sejak Januari sampai November 2016. Untuk ekspor, Yamaha mengandalkan model-model seperti MX King, Soul GT, NMAX, V-Ixion, R15, Xabre, R25 dan MT-25. Berikut rincian ekspor sepeda motor per merek sampai November 2016 berdasarkan data AISI.
1. Yamaha: 150.206 unit (58,39%).
2. Honda: 54.489 unit (21,18%).
3. Suzuki: 25.148 unit (9,78%).
4. TVS: 20.399 unit (7,93%).
5. Kawasaki: 6.992 unit (2.72%).
Total: 257.234 unit.
0 Response to "Honda Kipas-kipas rupiah, Yamaha Kipas-kipas Dollar"
Post a Comment