Kabar datang dari penjualan motor di Indonesia nih...namun kabarnya bikin gak sumringah..la kenapa emangnya?? Seperti yang kita ketahui sejak tren skuitik menjangkiti masyarakat Indonesia pasar motor bebek semakin esu saja. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) segmen motor bebek hanya menguasi 11% pangsa pasar, jauh dibandingkan skuter matik (skutik) dengan 77%. Yap memang kemungkinan bahwa skutik paradigmanya praktis dan nyaman dipakai membuat eksistensinya terus meningkat. Lalu apakah ini membuat pasar bebek akan maiti???
"Saya tidak bisa dalam posisi memprediksi itu. Karena kemungkinan masih ada konsumen konservatif, masih suka ngoper perseneling (motor bebek). Dan kita juga mengantisipasi perkembangan permintaan di pasar, itu pasti," ujar Ketua umum AISI, Gunadi Sindhuwinata, .
nah jadi penjualan motor memang dikondisikian oleh selera pasar nih ..bukan hanya promosi saja yang menentukan tapi juga motor itu pas atau tidak dihati rakyat. namun kebutuhan pasar menjadi faktor utama yang membuat segmen motor bebek akan tetap ada di pasar roda dua Indonesia.
"Kita bisa pindah antara skutik, terus bebek, terus sport. Antara tiga ini bisa pindah lah, karena semua ini sudah ada, tinggal cari waktu untuk produksi, untuk memenuhi kebutuhan pasar," ucap Gunadi.
"Tidak bisa tahu, karena kenaikan itu kami kan cuma linier saja, kalau memang skutik-nya naik 10% ya dia 10%, linier kita anggap begitu. Karena betul-betul konsumen yang menentukan, karena tren ini (bebek), bukan karena model, kalau trennya model sudah jelas seperti skutik, semua mengejar skutik, tren untuk mengejar bebek tidak nampak. Ya kemungkinan segitu-segitu saja, kemungkinan kalau masih ada yang suka bebek silakan aja masuk ke pasar itu, beli itu," tuturnya.
0 Response to "Penjuaan Motor Bebek Mati Kah??"
Post a Comment