Standar Emisi Eropa Bikin Ekspor Yamaha Tersendat

Waduh regulasi-regulasi terkait emisi gas buang motor semakin ketat saja. Hal ini terjadi di Eropa Tingkat standar emisi yang kian ketat membuat laju ekspor Yamaha Indonesia mengalami sedikit hambatan. Ya tetntu saja motor-motor ini harus melewati tes-tes yang cukup ketat juga, untuk mengetahui lolos tidaknya standar dari motor ini. Memang tujuan dari hal ini adalah untuk menjaga lingkungan terkait dengan isu gas buang berlebih di atmosfer. Terkait penjualan ekspor tersebut Sampai Bulan November, total pengiriman motor Yamaha Indonesia ke luar negeri sudah mencapai 150.206 unit. Untuk bulan November lalu ada 10.940 unit motor yang dikirim Yamaha Indonesia. Angka itu relatif mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya.

"Itu saya baru dapat informasinya. Sedangkan yang diekspor masih Euro3. Sehingga mereka (Eropa) stop dulu deh Euro3-nya, nahan dulu," ujar Assistant General Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Mohamad Masykur. 

Nah untu menanggulangi hal tersebut maka berbagai upaya dilakukan oleh Yamaha. Saah satunya adalah Yamaha akan menggenjot lagi ekspor di bulan depan setelah menyesuaikan spek motor agar memenuhi Euro4. Sedikit Informasi dari seluruh pabrikan motor yang tergabung dalam AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia), Yamaha masih merupakan pengekspor kendaraan roda 2 paling banyak di Indonesia, mengalahkan Honda dan TVS.

"Jadi nanti di Januari 2017 baru kita genjot lagi speknya sudah Euro4 khusus yang ekspor. Semua Eropa," tambahnya.

Lanjut Masykur mengatakan penurunan penjualan ekspor tersebut kemungkinan akan terjadi kembali di tahun 2017.

"Kalau di Indonesia 2 tahun, gitu. Disana (Eropa) jedanya cuma 1 tahun. Makanya yang November Desember nanti (2017) Yamaha akan turun lagi karena harus Euro4 dulu," ucapnya.

0 Response to "Standar Emisi Eropa Bikin Ekspor Yamaha Tersendat"

Post a Comment