“Saya sangat bangga dengan Monster Energy Honda Team; semua pereli bisa tiba dengan selamat dan utuh, tanpa mengambil resiko, itu yang paling penting karena balapan baru dimulai,” ujarnya.
Rekan setimnya Ricky Brabec pada Stage 2 ini finis posisi tujuh dengan terpaut 5,40 detik dari Red Bull KTM Rally Factory Team, Toby Price, sebagai yang terdepan.
“Sepertinya Stage ini paling tercepat di Dakar, kami benar-benar tidak bisa lebih cepat. Sangat panas di sana dan mencoba mempertahankan mesin, tapi kami juga tetap mencoba kencang,” ujar Brabec.
“Selain itu tidak ingin ban pecah dan terjebak di sana dengan sapi. Saya mencoba menceburkan ban untuk mendinginkan ban. Setidaknya bisa aman sampai finis. Setidaknya siap untuk besok, karena akan tempuh 364 km. Semoga saja tetap bertahan dan tidak nyasar,” jelasnya.
“Sepertinya Stage ini paling tercepat di Dakar, kami benar-benar tidak bisa lebih cepat. Sangat panas di sana dan mencoba mempertahankan mesin, tapi kami juga tetap mencoba kencang,” ujar Brabec.
“Selain itu tidak ingin ban pecah dan terjebak di sana dengan sapi. Saya mencoba menceburkan ban untuk mendinginkan ban. Setidaknya bisa aman sampai finis. Setidaknya siap untuk besok, karena akan tempuh 364 km. Semoga saja tetap bertahan dan tidak nyasar,” jelasnya.
0 Response to "Rally Dakar satge 2 Honda Tempel KTM"
Post a Comment